Adabeberapa cara mengatasi tumpahan minyak mentah dan pencemaran minyak mentah di laut. Setiap cara ini diterapkan sesuai dengan kondisinya masing - masing. Jadi bersifat situasional. 1. In-situ burning. Cara ini menggunakan pembakaran minyak mentah yang tumpah. Cara pembakaran ini mensyaratkan adanya pembatas penyebaran minyak (dinamakan - Tumpahan minyak atau oil spill dapat diakibatkan dari operasi kapal tanker, perbaikan dan pemeliharaan kapal, bongkar muat di tengah laut, scrapping kapal, dan yang sering terjadi adalah kecelakaan kapal tanker. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, jika ada tumpahan minyak di laut hendaknya membuat penghalang air laut yang tercemar tidak mencapai pantai. Setelah itu lakukan penyedotan terhadap tumpahan minyak. Upaya mengatasi tumpahan minyak Tumpahan minyak di laut tentu berdampak besar, khususnya bagi biota yang ada di laut. Untuk mengatasi tumpahan minyak dilaut, terdapat beberapa cara. Dikutip dari buku Penaggulangan Pencearan Akibat Pencemaran Minyak 2003 oleh Sukmawati, beberapa usaha yang tepat untuk mengatasi pencemaran akibat tumpahan minyak bumi dalam jumlah besar di lepas pantai adalah Mengambil minyak dari permukaan Menjadi salah salah satu metode untuk mengendalikan tumpahan minyak dilaut. Hanya saja metode ini berfungsi hika tumpahan minyak pada satu area dan kondisi yang tepat. Baca juga Bagaimana Cara Mencegah Pencemaran Air? Membakar minyak di air Metode ini digunakan untuk mengatasi kebocoran minyak yang tidak terkendali. Metode pembakaran minyak di air terbukti efektif untuk kasus tumpahan minyak di laut. Namun, metode ini tentu menghasilkan asap beracun dan berdampak bagi udara. Penyerapan minyak Penyerapan minyak dapat dilakukan untuk skala tumpahan minyak dalam skala kecil. Hanya saja penggunaan bahan-bahan untuk menyerap minyak di atas air dapat menciptakan polusi yang lain. Penggunaan bahan kimia dispersan Dispersan merupakan zat seperti detergen yang disemprotkan ke atas minyak yang tumpah dan akan diambil kembali dari permukaan laut. Kemudian diurai ke dalam kolam air dengan konsentrasi rendah. Teknik bioremediasi Dilansir dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bioremediasi merupakan segala proses yang menggunakan mikroorganisme seperti bakteri, fungsi, algam dan enzim yang dihasilkan mikroba. CaraMengatasi Pencemaran Lingkungan - Dengan banyaknya penggunaan teknologi, tentu saja ada manfaat dan dampaknya. salah satu dampak penggunaan teknologi adalah terjadinya pencemaran lingkungan.. Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan? Apa saja dampak pencemaran lingkungan? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian pencemaran lingkungan menurut para ahli Jika diminta menyebut emisi paling berbahaya, polutan apa yang akan Anda pilih? Karbon dioksida dan metana mungkin akan menjadi yang paling banyak disebut. Namun, pertimbangkan kandidat kuat lain sulfur dioksida. Berbeda dengan polutan berbasis karbon lainnya, sulfur dioksida tidak dianggap sebagai gas rumah kaca utama dan tidak mendapat banyak perhatian media. Sebaliknya, ia melakukan pekerjaan kotor dengan cara lain. Sulfur dioksida dihasilkan terutama melalui pembakaran bahan bakar fosil dari pembangkit listrik, industri, mobil, pesawat, dan kapal. Sulfur dioksida kemudian bertemu molekul atmosfer lainnya di udara dan membentuk partikel yang mengandung sulfur. Emisi yang mencemari udara dan lingkungan. desdemona72/ Partikel-partikel ini berukuran sangat kecil - kurang dari sepersepuluh lebar rambut manusia - dan berkontribusi terhadap hujan asam, kabut, dan asap. Menghirup partikel ini menyebabkan komplikasi pernapasan dan memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti asma. Faktanya, partikulat ini dianggap sebagai polutan udara dengan dampak kesehatan masyarakat terbesar. Sebagai seorang ahli kimia organik, saya mengembangkan teknologi untuk memecahkan masalah yang menantang seperti polusi sulfur pada tingkat molekuler. Masalah global Tinggal di Los Angeles, saya tidak bisa menghindari polusi partikel yang mengandung sulfur setiap harinya. Hal ini juga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di banyak kota di Amerika Utara. Di bagian lain di dunia, termasuk kota-kota di India dan Cina, polusi udara lebih parah. Namun, ada hal yang bisa dipelajari dari asap ini. Karbon dioksida adalah produk sampingan yang harus ada dalam pembakaran bahan bakar fosil, sementara sulfur dioksida bukan. Tidak seperti karbon, sulfur sebenarnya kontaminan yang tidak diinginkan dalam bahan bakar. Dengan demikian, apabila sulfur dihilangkan dari bahan bakar fosil sebelum pembakaran, emisi sulfur akan berkurang dan polusi dapat diatasi. Untungnya, sebagian besar sulfur sudah dihilangkan dari bahan bakar selama penyulingan melalui proses kimia yang luar biasa yang disebut hidrodesulfurisasi. Sulfur dihilangkan dari bahan bakar dalam bentuk hidrogen sulfida, yang kemudian dikonversi menjadi sulfur padat, atau asam sulfat. Meski demikian, ada molekul sulfur yang bandel’ dan lolos proses tersebut dan masuk ke dalam tangki kendaraan kita. Sebagai contoh, diesel sulfur ultra-rendah ULSD mengandung sekitar 10 hingga 15 bagian per sejuta ppm sulfur. Proses hidrodesulfurisasi bergantung pada [katalis logam, gas hidrogen bertekanan tinggi, dan suhu yang tinggi] - ini merupakan ilmu dan teknik yang sangat kompleks. Pakar katalis dan pemurnian, Valentin Parmon, merefleksikan betapa canggihnya proses ini dalam kuliahnya di tahun 2016. Dalam kuliahnya, ia mencatat bahwa terdapat lebih banyak negara yang memiliki kemampuan teknis untuk menghasilkan senjata nuklir dibandingkan negara yang secara substansial dapat memperbaiki kualitas bahan bakar. Karena permintaan minyak global diperkirakan akan tumbuh sampai sekitar tahun 2040, para ilmuwan dan insinyur harus segera menemukan cara untuk mengurangi kuantitas sulfur dalam bahan bakar, idealnya ke tingkat yang tidak kentara. Terobosan seperti itu akan menyebabkan orang di seluruh dunia dapat bernapas lebih lega. Percepatan kimia Pada 2016, saya mendapatkan gelar dalam kimia organik dari laboratorium Grubbs di Caltech. Selama studi ini, saya dan tim menemukan bahwa kelas molekul yang mengandung unsur kalium dapat bertindak sebagai katalis dan meningkatkan proses kimia. Perilaku semacam ini sangat mengejutkan karena katalis industri sering menggunakan logam yang mahal, seperti paladium, atau logam lain yang membutuhkan suhu tinggi untuk bisa aktif. Sebaliknya, kalium adalah komponen mineral umum dan merupakan elemen paling banyak ketujuh di kerak bumi - 20 juta kali lebih banyak dan murah daripada paladium. Sejauh ini, kami menemukan bahwa teknologi kalium ini dapat diaplikasikan dalam banyak bidang, terutama dalam bidang kesehatan dan energi. Saat saya meninggalkan Caltech di tahun 2016, kami memiliki banyak paten dan masih menunggu untuk teknologi ini, dan sekarang kami sedang mengerjakan lebih banyak lagi. Saya sangat ingin untuk mulai menerapkan penemuan ini demi mengatasi masalah global, sehingga pada tahun yang sama saya bekerja sama dengan pengusaha Nick Slavin dan Nova Spivack, kami mendirikan Fuzionaire untuk mengkomersialkan teknologi ini. Menghilangkan sulfur dengan kalium Pada 2013, terinspirasi oleh teman dan kolega saya di Caltech, Dr. Alexey Fedorov, kami memulai penelitian yang menjanjikan yaitu penggunaan teknologi kalium untuk menghilangkan sulfur dari bahan bakar. Empat tahun kemudian, Alexey dan saya, bersama dengan tim internasional dari kolaborator industri dan akademik, menerbitkan sebuah makalah yang menjelaskan temuan kami. Metode ini terbukti sangat efektif. Di laboratorium, kami dapat mengurangi konsentrasi sulfur dalam sampel bahan bakar diesel yang kaya sulfur, dari bagian per sejuta menjadi dua bagian per sejuta, melebihi syarat peraturan sulfur internasional untuk bahan bakar transportasi yang ambisius, dan melakukannya pada suhu dan tekanan rendah. Tahun lalu, dua artikel dipublikasikan oleh ilmuwan Cina yang berasal dari berbagai institusi di [Jiangsu, Shandong], dan [Beijing] menerapkan metode berbasis kalium kami untuk menghilangkan sulfur dari batubara mentah di wilayah Xinyu dan Guxian. Mereka berhasil menghilangkan lebih dari 60% sulfur dari batu bara dalam tabung uji. Pada tahap ini, metode desulfurisasi kami belum digunakan untuk penyulingan bahan bakar dalam jumlah besar. Jadi, langkah selanjutnya adalah melibatkan penerapan solusi teknik dan penyesuaian kimia untuk peningkatan volume. Batubara yang terbakar melepaskan sulfur dioksida ke atmosfer. Rasta777/ Langkah di masa depan Meskipun ada perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan teknik desulfurisasi agar cocok untuk pemurnian dalam skala besar, hasil awal ini cukup menggembirakan. Hampir semua emisi sulfur dioksida di India berasal dari batubara, yang menyebabkan sekitar 33 juta orang tinggal di daerah dengan polusi sulfur dioksida yang cukup besar. Di Cina, emisi sulfur dioksida, terutama dari pembakaran batu bara, diperkirakan berkontribusi dalam lebih dari kematian setiap tahunnya, dengan biaya ekonomi lebih dari $100 miliar. Dalam 20 tahun ke depan, populasi dunia akan bertambah hingga sekitar 1,7 miliar, sebagian besar di daerah perkotaan di negara berkembang. Kondisi ini diperkirakan akan meningkatkan permintaan energi sebesar 25% hingga tahun 2040. Dan, meskipun ada dorongan menuju elektrifikasi dan energi terbarukan, bahan bakar fosil diperkirakan tetap menjadi landasan pertumbuhan ekonomi selama beberapa dekade, sehingga sangat penting untuk membakarnya sebersih mungkin. Franklin Ronaldo menerjemahkan artikel ini dari Bahasa Inggris

Berikutarti dari universal adalah, a year and medley, why are gemini so hated artinya

Tulisan ini pernah dimuat di media cetak. Informasi di dalam tulisan ini menggunakan data lama. Tumpahan minyak mentah di laut dan pantai dalam skala besar sudah terjadi beberapa kali. Tumpahan itu terjadi,sebagian besar, akibat dari tabrakan antara kapal tanker, seperti tabrakan kapal tanker Kashmir dengan kapal kontainer Sima Buoy yang mengakibatkan ton minyak tumpah dan kebakaran hebat. Baca juga Tumpahan minyak di perairan Manyar. Dampak Akibat Pencemaran Minyak Beberapa akibat buruk yang ditimbulkan oleh tumpahnya minyak di laut adalah Keindahan Pantai Menjadi Rusak Akibat Tumpahan Minyak Tumpahan minyak yang mencapai pantai mengakibatkan pantai menjadi kotor dan bau. Tanaman, batuan, pasir bahwa hewan akan tertutupi warna hitam dari minyak tersebut. Kita bisa melihat contohnya di Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu. Tumpahan Minyak Sebabkan Kerusakan Biologis Kerusakan biologis tersebut diakibatkan oleh efek letal yaitu akibat zat – zat kimia dan fisika mengganggu proses sel dan sub sel makhluk hidup sehingga mengakibatkan kematian serta efek sub-letal yaitu terjadinya perubahan perilaku makhluk hidup. Dibutuhkan waktu lama untuk memulihkan dampak dari efek letal dan sub-letal. Bakteri laut akan terhambat pertumbuhannya Senyawa toksik yang berasal dari minyak bumi dan proses biodegradasi mengakibatkan pertumbuhan bakteri laut terhambat. Beberapa jenis mikroorganisme dan organisme akan berkurang, namun ada pula yang bertambah yaitu organisme yang mampu memanfaatkan hidrokarbon minyak bumi. Terjadi penurunan alga dan protozoa Penurunan populasi itu terjadi akibat kontak dengan lapisan minyak di permukaan air. Penurunan jumlah plankton berlangsung singkat karena plankton akan mampu memproduksi kembali populasi dirinya. Namun, spesies di atasnya, seperti moluska, ikan dan udang -udangan akan butuh lama memulihkan populasi mereka. Kehancuran Organisme Tidak Bergerak Organisme yang tidak bisa bergerak bebas seperti bentik, mendapatkan pengaruh terburuk dari tumpahan minyak. Membutuhkan waktu lebih 10 tahun untuk pemulihan organisme jenis ini. Dampak kian buruk jika kondisi pantai berdasaar lembut, bukan pantai karang. Kematian Burung – Burung Setiap terjadi tumpahan minyak di laut dan pantai, akan diikuti kematian burung dalam jumlah besar. Kenapa hal ini bisa terjadi ? Karena burung – burung terkecoh akibat lapisan minyak terkesan laut tenang. Mengundang mereka untuk datang. ketika mendarat ke atas lapisan minyak, burung – burung tidak bisa lepas lagi. Tumpahan minyak mentah di laut memberi dampak buruk pada hewan laut dan burung. Sumber foto Pixabay. Pengaruh Terhadap Manusia Pengaruh buruk terhadap manusia terjadi akibat ikan yang dikonsumsi manusia banyak mengandung senyawa aromatik atau karsinogen. Dalam jangka panjang, senyawa hidrokarbon minyak bumi tersebut menurunkan kesehatan manusia. Cara Mengatasi Pencemaran Minyak Mentah Ada beberapa cara mengatasi tumpahan minyak mentah dan pencemaran minyak mentah di laut. Setiap cara ini diterapkan sesuai dengan kondisinya masing – masing. Jadi bersifat situasional. 1. In-situ burning Cara ini menggunakan pembakaran minyak mentah yang tumpah. Cara pembakaran ini mensyaratkan adanya pembatas penyebaran minyak dinamakan booms yang tahan api. Ada kelemahan dari teknik in situ burning yaitu supaya minyak bisa terbakar, tumpahan minyak harus memenuhi ketebalan tertentu. Juga, dampak dari pembakaran minyak terhadap ekologi laut. Penyebaran api yang tidak terkontrol akan sulit dikendalikan. 2. Penyisihan tumpahan minyak secara mekanis Dengan memindahkan minyak ke dalam wadah menggunakan skimmer dan melokalisir minyak menggunakan pembatas booms. Cara ini terhitung aman secara ekologi meskipun sulit dengan kendala lapangan yang banyak seperti gangguan oleh angin, gelombang dan air laut. 3. Bioremediasi Dengan cara ini, tumpahan minyak dipercepat proses alaminya menjadi produk yang tidak begitu berbahaya sperti menjadkannya biomassa, air dan COS. Caranya dengan memberinya nutrien. Bioremediasi tergolong ramah lingkungan namun menghadapi kendala yaitu tidak efektif untuk lokasi di laut lepas. Hanyak efektif di daerah pantai yang berpasir dan berkerikil. 4. Penggunaan sorbent Cara ini akan mengubah fasa minyak dari cair menjadi padat sehingga mudah disisihkan dan dikumpulkan melalui mekanisme absorbsi dan adsoprsi. Sorbent tersebut bersifat oleofobik, hidrofobik dan mudah disebarkan ke permukaan minyak. Contoh sorbent adalah rumput kering, jerami, serbuk gergaji, kapas, dan lempung . 5. Dispersan kimiawi Dengan cara ini minyak akan dipecah menjadi tetesan kecil droplet sehingga akan aman bagi binatang atau tidak memerangkap binatang. Lebih lengkap mengenai dispersan kimiawi. Silahkan baca Mengenal dispersan kimiawi untuk atasi pencemaran minyak. Demikian tulisan saya, yang merupakan versi ringkas dan pernah dimuat di media massa, tentang cara mengatasi pencemaran minyak mentah di laut bagaimanapendapatmu tentang ODHA (Orang Dengan Hiv Aids) Pengertian sel dan contoh nya Jelaskan Fungsi Kulit Sebagai Organ Ekskresi dan Termoregulasi - Kulit berfungsi sebagai pelindung bagian tubuh. Ketebalan kulit memiliki perbedaan antara satu bagian tubuh dengan bagian lainnya. Cara Belajar Mengapa usus besar berfungsi sebagai
Laut Indonesia sangat luas, bahkan lebih luas dari daratannya. Merujuk pada data United Nations Conference On The Law Of The Sea UNCLOS II tahun 1960, laut Indonesia adalah km2, lebih luas dari luas daratan Indonesia yaitu Km2 Kemendagri, Mei 2010. Fakta ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia harus bangga, merawat dan bertanggungjawab terhadap lautnya. Namun sayangnya, selama bertahun-tahun laut pun telah menjelma dan menjadi obyek pencemaran. Pencemaran terjadi akibat masuknya bahan-bahan atau energi ke dalam lingkungan laut yang berakibat buruk terhadap biota laut, usaha perikanan, yang berakibat memburuknya kualitas air laut. Jika dilihat berdasarkan PP Nomor 19/1999, pencemaran laut diartikan sebagai masuknya/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas laut turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan/atau fungsinya. Pencemaran laut erat kaitannya dengan aktivitas manusia yang disertai dengan kemajuan teknologi. Salah satu sumber pencemaran laut adalah aktivitas pengeboran minyak di lepas pantai atau yang disebut dengan offshore. Di Indonesia perusahaan minyak yang memiliki dan mengoperasikan pengeboran minyak lepas pantai; diantaranya Conoco Philips, CNOOC, Chevron, Pertamina dan Medco. Kejadian tumpahan minyak ke laut oil spill terjadi pada saat terjadi pelepasan cairan minyak hidrokarbon ke dalam lingkungan laut. Tumpahan ini dapat berasal dari docking perbaikan/perawatan kapal, tank cleaning pembersihan tanki minyak, scrapping kapal pemotongan badan kapal untuk menjadi besi tua, kecelakaan tanker kebocoran lambung, kandas, ledakan, kebakaran dan tabrakan, atau illegal bilge yaitu saluran buangan air, minyak dan pelumas hasil proses mesin yang merupakan limbah ke laut. Limbah buangan minyak lepas pantai umumnya berasal dari hasil eksplorasi produksi minyak, pemeliharaan fasilitas produksi, fasilitas penyimpanan, pemrosesan dan tanki penyimpanan minyak pada kapal laut. Salah satu kejadian spektakuler cemaran laut oleh tumpahan minyak terjadi saat supertanker Exxon Valdez menabrak karang di Teluk Prince William, lepas pantai Alaska pada 24 maret 1989. Akibatnya sekitar 11 juta galon minyak mencemari laut yang berakibat buruk pada biota laut, seperti paus orca. Limbah minyak sendiri berasal dari minyak mentah crude oil yang memiliki ribuan konstituen pembentuk yang secara struktur kimia terdiri dari lima famili, yaitu saturated hydrocarbons, aromatics, asphalten dan resin, porphyrine, dan komponen non-hidrokarbon. Karena sifatnya yang berupa bahan beracun berbahaya dan beracun B3, limbah minyak dalam suatu konsentrasi tertentu dan jumlahnya dapat menjadi bahan pencemar dan membahayakan lingkungan hidup. Limbah minyak dapat menyebabkan infeksi dan keracunan bagi manusia. Bagi lingkungan bahan ini dapat menimbulkan korosif, sangat mudah terbakar dan bahkan sangat mudah meledak. Offshore atau pengeboran minyak lepas pantai juga sering “menyumbang” cemaran minyak mentah ke laut. Oil spill pada upaya offshore atau platform banyak menjadi penyebab terjadiinya ledakan blowout yaitu pada saat fluida di sumur mengalami kondisi out of control. Fluida tersebut menyembur keluar dari sumur bor pada saat dilakukannya proses pengeboran drilling. Tumpahan minyak yang terjadi dalam kasus Deepwater Horizon. Foto kredit US Coast Guard/ Fenomena ledakan yang luar biasa pernah terjadi di Deepwater Horizon Mocondo 252 Teluk Meksiko pada tanggal 20 April 2010, hingga menyebabkan platform tenggelam ke dasar laut. Pemerintah AS memperkirakan total tumpahan minyak sebesar 4,9 juta barel. Dilaporkan hingga awal tahun 2012, masih terjadi kebocoran minyak di sumur pemboran. Bisa dibayangkan berapa besar kerusakan habitat laut dan kerugian berbagai sektor ekonomi akibat dampak buruk teknologi tersebut. Oil spill pada offshore juga sering terjadi bila terjadi kebocoran di saat production tubing, yaitu saat dilakukannya perpindahan cairan dari producing formation ke christmas tree/wellhead. Resiko ini juga meningkat sejalan dengan turunnya harga minyak dunia. Penghematan yang dilakukan oleh perusahan minyak untuk komponen pemeliharaan katup valve maintenance yang mahal, kerap dilakukan oleh perusahaan untuk menyiasati berbagai biaya pengeluaran saat harga minyak jatuh. Untuk mengantisipasi dampak buruk pencemaran minyak di laut akibat terjadinya oil spill, secara internasional negara-negara di dunia mengadakan konvensi internasional yang selanjutnya diturunkan dalam aturan di tiap negara. Diantaranya, disepakati aturan-aturan tentang pencemaran laut dalam konvensi PBB 1958 tentang Laut Lepas yang memasukkan dua ketentuan terkait pencemaran laut, aturan lain relevan adalah Konvensi Hukum Laut 1982. Dalam hukum nasional, aturan terkait ini dituangkan dalam UU Nomor 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan UU Nomor 17/2008 tentang Pelayaran. Turunan UU diatas, diantaranya adalah Peraturan Pemerintah PP Nomor 19/1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan atau Perusakan Laut, Peraturan Presiden Nomor 109/2006 tentang Penanggulangan Keadaan Darurat Tumpahan Minyak di Laut. Juga Peraturan Pemerintah RI Nomor 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air. Tujuan dari adanya berbagai UU dan aturan ini ditujukan agar para pemangku kepentingan, secara khusus perusahaan migas dapat terus-menerus mengembangkan kemampuan Health, Safety and Environment HSE. Hal ini tak lepas dari tanggung jawab perusahaan untuk menjamin tidak terjadinya oil spill dan berbagai bentuk upaya pencemaran minyak lain di laut, yang dapat merugikan lingkungan maupun sosial-ekonomi masyarakat. Di sisi lain, banyak teknik yang dapat dijalankan untuk meminimalisir dampak cemaran dan tumpahan minyak, seperti oil booms, in-situ burning, skimmer, bioremediasi agen biologis penghapus minyak, mekanisme adsorpsi, dispersan kimiawi, atau dengan memecah lapisan minyak dengan boat kecepatan tinggi. Semoga Perusahaan minyak lepas pantai, khususnya di Indonesia peduli dengan kelestarian laut dan keselamatan biotanya. * L. P. Hutahaean, penulis adalah praktisi teknik planologi dan HRE. Peduli pada masalah lingkungan. Artikel yang diterbitkan oleh
jelaskan tentang cara mengatasi polusi minyak

MARPOLAnnex 1 mencakup semua cairan yang mengandung minyak dan dapat dibuang ke laut. Bahkan air buangan yang diolah OWS juga merupakan bagian dari lampiran ini. Berdasarkan MARPOL Annex 1, peralatan berikut ini harus dalam kondisi baik, dikalibrasi secara memadai, dipelihara dan berfungsi penuh dengan suku cadang yang sesuai dan siap di kapal

Unduh PDF Unduh PDF Polusi tanah, alias degradasi atau kerusakan permukaan tanah dan bumi, memengaruhi aktivitas manusia secara langsung maupun tidak langsung. Untuk mencegah pencemaran tanah, terdapat langkah-langkah yang dinamakan 3R pengurangan reduce, penggunaan kembali reuse, dan daur ulang recycle. Lakukan berbagai metode untuk membantu mencegah polusi tanah dan menciptakan bumi yang lebih bersih . 1 Kurangi penggunaan produk yang membahayakan lingkungan. Berikut beberapa cara mengurangi polusi di rumah Anda Beli produk teruraikan hayati biodegradable. Simpan semua cairan kimia dan limbah di wadah antitumpah. Konsumsi makanan organik yang ditumbuhkan tanpa pestisida. Cari produk yang ditumbuhkan dengan pupuk atau bebas pestisida saat berbelanja di pasar. Usahakan tidak menggunakan pestisida. Gunakan nampan tetes untuk menampung oli mesin. Beli produk dengan sedikit kemasan Jangan buang oli mesin ke tanah. 2 Kurangi jumlah penggunaan plastik. Ilmuwan khawatir bahwa kantung plastik tidak akan pernah terurai. Sebaliknya, kantung plastik hanya akan mengerut menjadi plastik yang lebih kecil. Berikut beberapa cara mengurangi penggunaan plastik di rumah Jangan gunakan kantung sampah. Kosongkan saja tempat sampah Anda ke gentong sampah. Apabila Anda tidak menyukai cara ini, belilah kantung sampah biodegradable dan compostable dapat diubah menjadi kompos. Minta koran Anda tidak dibungkus plastik saat diantar ke rumah. Atau, Anda bisa berhenti berlangganan koran fisik dan beralih ke koran daring. Bawa plastik atau wadah logam Anda sendiri ke restoran untuk pesanan bawa pulang. Awalnya orang memang akan memandang aneh, tetapi Anda memberikan contoh untuk pelestarian lingkungan. Ingatkan restoran langganan Anda untuk tidak memberikan alat makan plastik, sedotan, dan kemasan saus/sambal untuk pesanan bawa pulang Anda. Tolaklah kantung plastik dengan sopan apabila Anda hanya memesan satu atau dua barang saja. Lebih bagus lagi, makanlah di restoran dan gunakan piring dan alat makan nonplastik Bawa tas belanja daur ulang ketika akan berbelanja. Tolak kantung plastik jika belanjaan Anda sedikit. Minta tempat laundry cuci pakaian favorit Anda untuk tidak membungkus pakaian bersih Anda dengan plastik. Jangan lupa memilih tempat laundry yang menggunakan produk ramah lingkungan dan tidak beracun. Buat bekal yang tidak menyebabkan sampah untuk dibawa ke sekolah atau kantor. 3 Kurangi sampah Anda. Rawat semua tangki penyimpanan bawah tanah Anda dengan baik, misalnya saluran minyak, septik, dan air bawah tanah. Jadwalkan penyedotan tangki septik secara berkala dan cari tanda-tanda kebocoran, misalnya area basah dan bau di halaman, pemelanan atau peluapan di rumah, dan area yang terlalu banyak ditumbuhi tanaman. Biasanya, sistem septik perlu disedot tiap 3-5 tahun. Rajinlah mengambil dan membuang sampah. Buang kotoran hewan ke sistem septik atau air bawah tanah sesegera mungkin. Jangan biarkan saja di halaman atau dibuang ke drainase badai. Jangan bakar sampah Anda, terutama sampah plastik dan ban karena asap residunya akan menetap dan mencemari tanah. 4 Kurangi penggunaan kertas. Beralihlah ke langganan, laporan, dan tagihan digital. Minta berhenti dikirimkan surat sampah dan jangan buat pendaftaran baru. Tidak usah minta kuitansi pembayaran. Keringkan tangan hanya dengan selembar tisu. Gunakan handuk kain yang bisa dicuci kembali. Kalau memungkinkan, simpan handuk kain kecil di sekolah atau tempat kerja Anda. Bawa pulang handuk Anda sesekali untuk dicuci. Gunakan kain, kemoceng, atau sapu alih-alih tisu atau Swiffer. Iklan 1Tanam spesies tumbuhan lokal, dan rencanakan penanaman Anda untuk supaya tidak terlimpas. Dengan demikian, jumlah penggunaan air dan kebutuhan bahan kimia untuk perawatan halaman Anda bisa dikurangi. 2Jangan sering menyiram halaman Anda. Siram lebih dalam di pagi hari ketika masih sejuk. Hal ini mencegah nutrisi hanyut dari tanah akibat penyiraman yang berlebih dan mengurangi pemakaian pupuk, sembari mendorong sistem akar tumbuh lebih dalam di halaman Anda. 3Cuci kain dengan air dingin sesering mungkin. Sebanyak 85 persen energi mesin cuci digunakan untuk memanaskan air. 4Gunakan penyaring air untuk memurnikan air keran alih-alih membeli air botolan. Air botolan tidak hanya mahal, tetapi juga menambah banyak sampah botol air. 5Saat bepergian, bawalah botol air yang bisa dipakai kembali, terutama berbahan aluminium dan bukan plastik. Iklan 1 Gunakan kembali kertas pilihan Anda. Pilih produk kertas daur ulang, misalnya buku catatan, kertas toilet, handuk kertas, dll. Beli perangkat makan yang bisa dipakai kembali. BYOB Bring Your Own Bag . Artinya, bawalah tas atau kantung Anda sendiri saat berbelanja. Banyak tas belanja daur ulang yang tersedia di supermarket dan toko perangkat keras. Anda bahkan bisa menemukan tas belanja daur ulang yang lebih bergaya di banyak toko. Boikot handuk kertas. Gunakan kain lap atau kain bekas untuk bersih-bersih. 2 Gunakan kembali teknologi Anda. Beli cartridge tinta atau toner isi ulang. Dengan menggunakan tinta isi ulang, Anda mencegah penggunaan 1 kg logam dan plastik serta 2 liter minyak. Beli baterai isi ulang. Baterai mengandung bahan beracun yang berbahaya bagi lingkungan. Oleh karenanya, jaga lingkungan dengan membeli baterai isi ulang. Ada perusahaan yang bersedia mengumpulkan baterai lama Anda untuk didaur ulang. Satu baterai isi ulang sama dengan baterai biasa. Daur ulang baterai bekas Anda. Beli CD dan DVD yang bisa ditulis kembali rewrittable supaya bisa digunakan kembali, atau masukkan saja ke diska lepas atau kartu memori . Iklan 1Gunakan “air bekas” pada tanaman dan hiasan taman. Air bekas adalah air yang telah digunakan untuk mandi atau mencuci piring. Air ini tidak boleh dikonsumsi, tetapi bisa dipakai untuk menyiram taman dan tanaman di sekitar rumah. Air bekas mandi berfungsi paling baik, tetapi air bekas cuci piring juga bisa digunakan, asalkan tidak terlalu berlemak atau bersisa banyak makanan. Air bisa dikumpulkan secara manual menggunakan gayung, atau dengan mengarahkan pipa drainase ke tangki penyimpanan kecil. 2Gunakan air bekas wastafel untuk menyiram toilet. Sebanyak liter air digunakan setiap orang di negara berkembang untuk menyiram hanya 624 liter kotoran! Supaya penggunaan air Anda efektif, sebagian air dapat berfungsi ganda di rumah Anda. Oleh karena kotoran tidak harus disiram dengan air bersih, pipa-pipa dapat diarahkan sehingga air bekas dari kamar mandi mengisi tangki toilet. 3Kumpulkan air hujan. Cukup letakkan gentong di bawah talang air dan kumpulkan air hujan di sana. EPA menyatakan bahwa rumah dengan atap selebar 457 meter persegi di daerah dengan curah hujan sebanyak 51 cm setahun dapat menampung liter air dalam satu tahun. Air tampungan ini bisa digunakan untuk menyiram tanaman dan halaman. Iklan 1Daur ulang setiap hari. Cara terbaik mendaur ulang adalah melakukannya setiap hari di rumah dan di mana saja Anda berada. Susun koran dan majalah, wadah dan botol plastik, serta beragam kertas untuk didaur ulang dan bujuk teman dan keluarga Anda untuk ikut mendaur ulang. 2Daur ulang teknologi usang. Menurut EPA, warga AS membuang 2 juta ton limbah elektronik setiap tahunnya. Cegah dengan mendaur ulang teknologi lama Anda. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi 3Siapkan tempat sampah daur ulang. Pastikan rumah dan kantor Anda dilengkapi tempat sampah daur ulang untuk kertas, plastik, dan logam. Simpan di tempat terbuka dan beri label penanda. Terkadang, kita hanya butuh kemudahan untuk mau mendaur ulang. 4Daur ulang cartridge tinta dan toner kosong. Tercatat hampir 8 cartridge bekas dibuang di AS setiap detik. Artinya, hampir cartridge dibuang per hari. 5Cari opsi daur ulang di semua produk yang dibeli. Tidak hanya kertas saja yang bisa didaur ulang. Iklan Ikuti kelas biologi untuk memahami lingkungan dengan lebih baik. Ikuti kelas agrikultur. Baca buku terkait topik ini untuk memahami cara-cara tindakan mencegah polusi tanah. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

Dampakpembakaran minyak bumi pada Lingkungan sangat banyak salah satunya yaitu. 1. Pencemaran Udara. Pencemaran udara disebabkan oleh pembakaran minyak bumi yang menghasilkan gas yang berbahaya bagi kesehatan seperti. a. Karbon dioksida (CO2) yang berasal dari kendaraan bermotor yang berpengaruh dalam Efek Rumah Kaca , b. Karbon Monoksida (CO

- Sudah satu bulan lebih masyarakat Indonesia kesulitan mencari minyak goreng di pasaran. Bahkan untuk membeli minyak saja, ada pembatasan pembelian dimana satu orang hanya boleh membeli 2 liter minyak goreng per harinya. Akibat kelangkaan itu, antrean panjang masyarakat yang memburu minyak goreng terjadi di beberapa toko ritel yang tersebar di beberapa daerah. Menanggapi kondisi itu, pakar ekonomi Universitas Airlangga Unair Rossanto Dwi Handoyo mengatakan, pasokan minyak goreng di pasar dalam negeri semakin lama semakin berkurang. Sehingga pemerintah perlu melakukan upaya untuk meningkatkan produktivitas para produsen minyak juga Mengapa Minyak Goreng Semakin Mahal? Pakar Unair Sebut 4 Hal Ini Menurutnya, kelangkaan minyak goreng harus menjadi perhatian bersama sebab beberapa sektor ekonomi lain juga turut terimbas adanya kondisi itu. Sebelumnya minyak goreng di dalam negeri sempat mengalami over–supply sehingga pemerintah menerapkan kebijakan terkait Program Biodiesel 30 Persen B30. Namun belum lama ini, pasokan minyak goreng di pasar dalam negeri justru mengalami penurunan. Rossanto menuturkan, setidaknya ada tiga hal yang harus diupayakan oleh pemerintah untuk mengurai persoalan kelangkaan minyak goreng dalam negeri. 1. Pajak ekspor minyak goreng dinaikkan . 404 367 464 111 254 101 43 23

jelaskan tentang cara mengatasi polusi minyak